Air susu ibu (ASI) merupakan sumber makanan utama bagi bayi yang memiliki kandungan nutrisi baik untuk menunjang tumbuh kembangnya. Sejak bayi baru lahir, para ibu diharap dapat memberikan ASI atau menyusui langsung (inisiasi menyusui dini). Jadwal menyusui bayi juga harus disesuaikan dengan usia bayi. Show
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jadwal menyusui bayi baru lahir perlu sesering mungkin. Meskipun tidak perlu dengan jadwal yang ketat, bayi perlu disusui bila memperlihatkan tanda lapar atau paling tidak setiap 2 jam sekali. Seiring bertambahnya usia, jadwal menyusui bayi juga akan berubah dan bertambah banyak. Hal tersebut akan merangsang ibu untuk memproduksi ASI yang lebih banyak. Artikel Terkait: Panduan untuk orangtua baru: Seberapa sering bayi harus menyusu? Table of Contents
Inilah Jadwal Menyusui Bayi Sesuai Usia Sang Buah HatiBayi Baru LahirIDAI menyarankan, bayi baru lahir harus disusui 8 sampai 12 kali setiap 24 jam, atau sampai puas. Biasanya durasi menyusu berlangsung selama 10 hingga 15 menit. Setiap menyusui, sebaiknya menghabiskan satu payudara dan untuk menyusui berikut pada payudara lainnya. Pada minggu-minggu awal setelah lahir, bayi harus dibangunkan untuk menyusu bila telah 4 jam tidak menyusu. Dikutip dari laman Healthline, pada hari pertama kehidupannya, perut bayi seukuran kelereng dan hanya bisa menampung 1 hingga 1,4 sendok teh cairan. Seiring bertambahnya usia bayi, perut mereka meregang dan tumbuh. Jadwal menyusui bayi baru lahir tergolong sulit untuk ditakar atau diketahui berapa banyak ASI yang dikonsumsi. Namun dikutip dari laman Baby Center, jumlah ASI yang dikonsumsi bayi baru lahir yaitu:
Bayi 1 BulanJadwal menyusui bayi usia 1 bulan akan semakin bertambah karena perut bayi yang semakin berkembang. Dalam 24 jam, bayi 1 bulan menyusu sebanyak 7 hingga 9 kali. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), jumlah ASI yang dikonsumsi bayi 1 bulan sekitar 60-120 ml per hari. Melansir laman A Mother Far from Home, cobalah untuk menyusun jadwal menyusui bayi 1 bulan. Pasalnya di usia ini, sebagian ibu masih harus beradaptasi dengan kehidupan barunya, seperti menyusui sambil merasakan perubahan fisik yang dialaminya. Selain itu, beberapa ibu juga terkadang ada yang mengalami sindrom baby blues atau depresi pascamelahirkan. Untuk itu, jadwal menyusui bayi ini penting dilakukan. Di usia 1 bulan ini, sebagian besar bayi akan menghabiskan waktu untuk tidur. Namun, penting untuk memasang jadwal menyusui bayi agar ia mulai terbiasa. Adapun jadwalnya, yaitu:
Biasakan bayi tidur di jam tertentu setiap harinya. Namun, pastikan bangunkan bayi 2 jam sekali di malam hari untuk memberi makan atau menyusuinya. Bayi 2 BulanMenginjak usia 2 bulan, sebagian ibu mungkin telah kembali bekerja seperti sedia kala. Akibatnya, sebagian ibu bekerja akan memompa ASI terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas dan menyimpannya di lemari pendingin di rumah. Beberapa bayi juga harus menyusu menggunakan botol atau cup feeder selagi ibu bekerja. Bayi yang menyusu menggunakan botol atau cup feeder juga harus disusui setiap 3 hingga 4 jam. Sementara, jadwal menyusui bayi 2 bulan adalah sebanyak 7 hingga 9 kali dalam 24 jam. Adapun jadwalnya, yaitu:
Untuk jumlah ASI bayi 2 bulan, AAP merekomendasikan pemberian sebanyak 120-175 ml per hari. Bayi 3 BulanPada usia 3 bulan, bayi sudah lebih sering terjaga dan tidak begitu mengantuk seperti dulu. Akibatnya, bayi usia 3 bulan harus dibiasakan untuk melakukan kegiatan rutin, seperti latihan pola tidur atau sleep training. Sementara, jadwal menyusui bayi 3 bulan yaitu:
Bayi 4 BulanBayi usia 4 bulan termasuk masa yang cukup menantang. Pasalnya, di usia ini, bayi lebih banyak terbangun, mengajak bermain, lapar, tetapi kurang tidur siang. Untuk itu, jadwal menyusui bayi di usia ini akan kembali berubah, seperti:
Pada usia 4 bulan, jumlah ASI yang dikonsumsi sekitar 120-240 ml per hari. Sementara, pemberian ASI atau menyusui dilakukan 6 hingga 8 kali dalam 24 jam. Bayi 5 BulanSeiring bertambahnya usia, bayi akan semakin aktif dan mencoba untuk mengeksplorasi berbagai macam hal. Mulai dari bermain, tengkurap, berguling, hingga belajar duduk tegak. Pada usia 5 bulan, bayi juga akan cepat lapar. Adapun jadwal menyusuinya, yaitu:
Bayi 6 BulanPada usia ini, sebagian besar bayi sudah mulai memasuki masa MPASI alias sudah diberikan makanan pendamping ASI. Meski demikian, bayi usia 6 bulan masih butuh penyesuaian untuk mengonsumsi makanan padat. Pastikan untuk menyesuaikan porsi dan tekstur MPASI sesuai usia untuk melatih kemampuan oromotor anak. Akibat sudah memasuki masa MPASI, jumlah pemberian ASI pun akan semakin berkurang. Menurut WHO, setidaknya ASI hanya dapat memenuhi 70% kebutuhan energi sang bayi. Untuk itu, perlu adanya penyesuaian dengan jadwal menyusuinya.
Di awal MPASI, mungkin banyak bayi yang menolak untuk makan karena adanya perubahan kebiasaan dari menyusu menjadi makan makanan padat. Untuk itu, cobalah memberi jarak antara minum ASI dengan makan makanan padat untuk menghindari bayi kekenyangan. Artikel Terkait: 5 Manfaat Rajin Menyusui Bayi saat Malam Hari, Bunda Wajib Tahu! Cara Membangunkan Bayi pada Jadwalnya MenyusuiTerkadang, di minggu-minggu awal kehidupannya, bayi akan lebih sering menghabiskan waktu untuk tidur. Untuk itu, Parents wajib membangunkan bayi untuk menyusu, terlebih jika mereka sudah lebih dari 4 jam tidak menyusu. Melansir laman Very Well Family, cara membangunkan bayi untuk menyusu yaitu: 1. Menyentuh BayiBebaskan bayi dari kondisi mengantuknya dengan menggelitik kaki mereka atau dengan lembut menggosok lengan, kaki, dan punggung mereka. 2. Ajak Bayi BicaraMendengarkan suara ibu mungkin sudah cukup untuk membangunkan bayi. 3. Buka Selimut atau Bedong BayiLepaskan selimut atau bedong bayi atau bahkan buka pakaiannya agar tidak terlalu hangat dan nyaman. Namun, perlu diingat bahwa bayi kehilangan panas tubuh dengan sangat cepat. Jadi, jangan biarkan bayi menanggalkan pakaian di ruangan yang dingin. 4. Ganti Popok BayiGerakan dan perasaan mengganti popok sering kali cukup untuk membuat bayi bangun dan siap makan. 5. Ambil Waslap atau TisuUsap perlahan wajah anak dengan waslap basah atau tisu basah. 6. Cobalah MandiNuansa air dan perubahan suhu mungkin bisa membantu membangunkan bayi untuk menyusu. 7. Sendawakan BayiMenepuk dan menggosok punggung bayi dapat membantu membangunkannya. Bersendawa juga menghilangkan udara yang terperangkap di perut anak yang mungkin membuatnya merasa kenyang atau tidak nyaman (dan tidak tertarik untuk makan). 8. Redupkan LampuMata bayi sensitif terhadap cahaya terang. Anak kecil mungkin lebih cenderung membuka mata dan terbangun di ruangan yang lebih gelap. 9. Letakkan Bayi ke Payudara IbuRefleks rooting alami yang dibawa bayi sejak lahir dapat membuat mereka makan, bahkan jika mereka mengantuk. Ibu juga dapat mencoba memeras beberapa tetes ASI ke mulut bayi. Bau dan rasa ASI dapat membantu bayi mengisap. Cerita mitra kami Bayi Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui Bayi Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya Bayi Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat Bayi Lindungi Kelembapan Kulit si Kecil dengan Prebiotic Moisturizer 10. Usap Pipi BayiJika ibu bisa membuat anak menyusu tetapi mereka masih belum makan, usaplah pipinya untuk membantu mereka menyusu. 11. Ubah Posisi MenyusuiMemindahkan anak ke posisi menyusui yang berbeda dapat membantu membangunkannya. Cobalah posisi berbaring menyamping, football hold, atau posisi menyusui santai. 12. Hindari Menggunakan DotMenggunakan dot dapat membuat anak tidur lebih lama, dan dapat membuat ibu tidak menyadari bahwa bayi lapar. Meskipun bayi yang disusui boleh menggunakan dot, tunggu sampai anak berusia sekitar empat hingga enam minggu dan menyusui berjalan dengan baik sebelum memperkenalkannya. Artikel Terkait: Bayi Tertidur Saat Menyusu, Lebih Baik Dibangunkan atau Tidak? Cara Mengetahui Jika Bayi Lapar atau Sudah KenyangBayi memang tidak dapat mengatakan bahwa mereka lapar. Namun, gerakan bayi bisa menjadi isyarat apakah mereka sedang lapar atau sudah kenyang. Tanda Bayi LaparFokuslah untuk mempelajari isyarat lapar pada bayi, seperti:
Tanda Bayi KenyangSementara, tanda bayi kekenyangan minum ASI adalah:
Penyebab Bayi Tidak Mau Minum SusuMenyusui memang sebuah tantangan tersendiri. Terlebih jika sang anak tidak mau menyusu. Namun perlu diketahui, ada beberapa penyebab bayi tidak mau minum susu, menurut IDAI, yaitu:
Cara Mengatasi Bayi Susah Minum SusuIDAI merekomendasikan jika ASI kurang lancar, susuilah lebih sering atau sering memerah ASI. Bila ASI terlalu deras, keluarkan sedikit ASI sebelum mulai menyusui dan atur posisi dengan ibu setengah duduk dan bayi seolah-olah berada di atas payudara ibu. Sementara, jika bayi tidak mau menyusu akibat pelekatan yang kurang tepat, ibu harus memperbaiki teknik menyusui. Akan tetapi, jika bayi tidak mau menyusu karena adanya infeksi, segeralah bawa berobat ke dokter atau layanan kesehatan terdekat. Jangan sesekali memberi makanan atau minuman lain untuk menggantikan ASI atau susu, terlebih pada bayi di bawah usia 6 bulan. Ketahui bahwa jadwal menyusui bayi harus disesuaikan usia sang anak. Jangan sampai mereka kelaparan atau kekenyangan berlebih yang membuatnya enggan minum susu. Ingat baik-baik ya, Parents! *** Nilai Menyusui www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilai-menyusui#:~:text=Bayi%20baru%20lahir%20harus%20disusui,telah%204%20jam%20tidak%20menyusui. Baby Feeding Schedule: A Guide to the First Year www.healthline.com/health/parenting/baby-feeding-schedule How much milk does my baby need in the first few days? www.babycentre.co.uk/x553873/how-much-milk-does-my-baby-need-in-the-first-few-days How Often and How Much Should Your Baby Eat? www.healthychildren.org/english/ages-stages/baby/feeding-nutrition/pages/how-often-and-how-much-should-your-baby-eat.aspx Breastfeeding Schedule By Month — Birth to 1 Year Of Age!
Baca Juga: Bayi Tertidur Saat Menyusu, Lebih Baik Dibangunkan atau Tidak? Tips Menghadapi Cluster Feeding (Bayi Sering Menyusu dengan Jeda Waktu yang Singkat) 10 Panduan terbaru sukses menyusui dari WHO, Bunda perlu update! Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Berapa lama bayi menyusu 2 jam sekali?Bayi baru lahir perlu menyusu setiap 2-3 jam sekali. Durasinya sekitar 10-15 menit di setiap sisi payudara. Jadi, rata-rata berapa lama bayi menyusu adalah 20-30 menit setiap sesinya.
Apakah bayi harus nyusu 2 jam sekali?Umumnya, bayi menyusu tiap 1,5–2,5 jam sekali, baik di malam maupun di siang hari. Namun, pada minggu-minggu awal kehidupannya, bayi akan menyusu sebanyak 6–8 kali per hari, dengan jeda waktu yang tidak menentu.
Apakah bayi 2 bulan masih menyusu 2 jam sekali?Bayi usia 2 bulan biasanya akan menyusu sekitar 1-3 jam sekali dengan volume berkisar antara 60-100 ml persekali menyusu. Pola tidur bayi seusia ini pun mulai teratur, yakni berkisar 9 jam serta nyaris seimbang antara siang dan malamnya.
Berapa lama jeda bayi menyusu?Di awal masa menyusui, bayi membutuhkan waktu selama 20 menit bahkan terkadang sampai 45 menit untuk kenyang. Seiring bertambah usianya, lama waktu bayi menyusui mungkin hanya berkisar antara 10-15 menit. Selama bayi menyusu biarkan ia merasa puas dan hindari melepaskan payudara Anda secara tiba-tiba.
|