Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban termasuk juga anak, dan sebagai pelajar juga. Hak adalah segala sesuatu yang harus diterima. Sementara itu, kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan menurut aturan yang berlaku. Kewajiban dan hak harus dilaksanakan dengan seimbang agar tidak terjadi ketimpangan. Hak diperoleh setelah melaksanakan kewajiban. Berikut adalah hak dan kewajiban siswa di sekolah anak di rumah, di sekolah, dan di lingkungan. Show
Hak dan Kewajiban Siswa Di SekolahInilah Kewajiban Murid disekolah antaranya adalah:
3 Kewajiban Siswa di Sekolah yang harus di lakukanInilah beberapa kewajiban anak yang harus mereka lakukan ketika di sekolah: 1. Mentaati Peraturan dan Tata Tertib Sekolah Setiap sekolah pasti memiliki peraturan dan tata tertib masing-masing. Dimana peraturan dan tata tertib setiap sekolah bisa saja berbeda satu sama lain. Nah, tugas seorang pelajar yang pertama adalah berkewajiban untuk mentaati semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Peraturan dan tata tertib ini dibuat dengan tujuan agar proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan kondusif, membuat lingkungan sekolah menjadi tertib serta melatih kedisiplinan. 2. Mengikuti Jam Pelajaran dan Kegiatan Sekolah Kewajiban siswa selanjutnya yaitu harus mengikuti jam belajar dan kegiatan di sekolah. Siswa harus mengikuti semua pelajaran mulai dari jam pertama hingga jam terakhir. Ini berarti siswa tidak boleh meninggalkan kelas tanpa izin wali kelas, guru kelas maupun guru piket. Siswa diperkenankan untuk meninggalkan kelas maupun sekolah ketika proses belajar sudah berakhir. Selain itu, siswa juga harus mengikuti kegiatan sekolah seperti senam pagi, upacara bendera, pramuka dan kegiatan lainnya. 3. Datang Ke Sekolah Tepat Waktu Sebelum bel sekolah berbunyi siswa harus sudah datang ke sekolah. Artinya siswa harus datang ke sekolah tepat waktu yaitu pukul 07.00 WIB atau tergantung kebijakan sekolah masing-masing. Apabila siswa tidak masuk sekolah maka orangtua atau wali murid harus memberikan surat izin tidak masuk sekolah atau bisa juga dengan menghubungi staf sekolah maupun guru. Hak Siswa di Sekolah :
3 Hak Siswa di Sekolah yang harus di dapatSelain kewajiban, hak pelajar juga harus dipahami setiap siswa. Inilah beberapa hak tersebut: 1. Mendapatkan Ilmu Pengetahuan dari Guru Hak sebagai seorang pelajar yang pertama adalah mendapatkan ilmu pengetahuan. Orang tua menyekolahkan anaknya di suatu sekolah dengan tujuan supaya mendapatkan ilmu pengetahuan. Di sekolah nantinya akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan baru dari berbagai mata pelajaran yang diberikan sesuai tingkatan kelasnya. Siswa memiliki hak untuk diajar atau dibimbing oleh guru yang berkompeten di bidangnya agar menjadi siswa yang pintar dan berprestasi. 2. Menggunakan Fasilitas Sekolah Untuk menunjang proses belajar mengajar, sekolah akan menyediakan berbagai fasilitas yang memadai. Fasilitas yang disediakan seperti ruang kelas yang nyaman, arena olahraga, ruang ibadah, perpustakaan, kantin, toilet dan sebagainya. Semua siswa memiliki hak untuk menggunakan fasilitas yang disediakan sesuai dengan fungsinya. Meski begitu, siswa harus bisa menjaga dan merawat semua fasilitas yang disediakan. 3. Mendapatkan Perlindungan dan Keamanan dari Pihak Sekolah Hak pelajar selanjutnya yaitu berhak untuk mendapatkan perlindungan dan keamanan dari pihak sekolah. Perlu diketahui jika anak akan menghabiskan banyak waktunya di sekolah bersama guru, teman-teman, staff serta anggota sekolah lainnya. Maka dari itu, selama berada di sekolah dan jauh dari orang tuanya harus mendapatkan perlindungan dan keamanan. Pihak sekolah juga harus menjamin keamanan semua siswa tanpa memandang suku, agama maupun latar belakang lainnya. Hak dan Kewajiban Siswa yang berada di RumahHak Anak di Rumah
Kewajiban Anak di Rumah
Hak dan Kewajiban Anak di MasyarakatAnak-anak merupakan bagian dari warga masyarakat. Oleh karena itu, anak juga memiliki hak dan kewajiban di lingkungan masyarakat. Anak berhak mengembangkan kemampuannya di masyarakat, baik dalam bentuk hobi atau kegemaran ataupun kemampuan bersosialisai. Lingkungan masyarakat juga berkewajiban memberikan fasilitas yang memadai bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi mereka. Itulah informasi tentang daftar kewajiban dan hak siswa di sekolah. Dari semua kewajiban dan hak yang disebutkan diatas, tugas seorang pelajar yaitu harus mentaati semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Selain itu, siswa juga harus mendapatkan hak sesuai dengan yang disebutkan di atas.
Salah satu kewajiban pertama yang didorong orangtua dari balita adalah membereskan mainan setelah bermain. Orangtua bisa membantu anak dengan mulai mendorong pola pikir yang bertanggung jawab. Selain itu, orangtua dapat mendorong balita untuk membersihkan kotoran lain juga seperti membersihkan tumpahan di meja atau lantai. Anak-anak kecil akan terus membutuhkan dorongan dan dukungan dari orangtua mereka untuk membersihkan kekacauan yang ia perbuat. Mereka akan membutuhkan bimbingan dan dukungan untuk membantu mengetahui bagaimana menyelesaikan tugas dengan sukses. 2. Merapikan kamar tidurKamar tidur anak adalah satu-satunya ruangan di rumah yang menjadi milik mereka. menjaga kamar tidur yang rapi adalah kesempatan bagi anak-anak untuk menunjukkan tanggung jawab. Tempat yang bersih dan rapi bisa membuat diri sendiri. Merapikan tempat tidur adalah bukti dari kepedulian diri sendiri terhadap lingkungan terdekat. Anak-anak usia sekolah dapat membantu mendukung orang tua dalam perawatan hewan peliharaan, dengan meletakkan semangkuk makanan untuk hewan peliharaan. Tetapi orangtua tetap harus memberi dukungan dan bantuan untuk melakukan hal tersebut. 3. Membantu mencuci pakaianAnak-anak dari segala usia dapat berkontribusi untuk mencuci pakaian. Balita dapat berkontribusi dengan menuangkan deterjen ke dalam mesin, dll. Seiring bertambahnya usia anak-anak, mereka dapat diberi tanggung jawab untuk melipat dan menyimpan pakaian mereka sendiri, setelah orangtua membersihkannya. Sekitar usia sepuluh tahun, anak-anak dapat diajari cara membersihkan dan mengeringkan cucian mereka sendiri selain menyimpan pakaian. Dengan banyak latihan, remaja (sebagian besar) akan mampu sepenuhnya mengambil alih tugas ini sendiri.
Merdeka.com - Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya tentu sudah tidak bisa diragukan lagi. Beragam cara dilakukan seorang ibu agar anak-anaknya bisa tumbuh menjadi orang yang memiliki budi pekerti baik dan berguna bagi orang lain. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban setiap anak untuk berbakti dan menyayangi seorang ibu. Begitu juga untuk para orang tua, sudah semestinya untuk selalu menjaga buah hati mereka. Pasalnya, anak adalah anugerah sekaligus titipan dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang diberikan kepada orang tua. Sehingga, sudah seharusnya orang tua senantiasa memberikan kasih sayang untuk buah hati. Selain itu, hak anak di rumah sebaiknya juga diperkenalkan sejak dini. Hal ini penting ditanamkan sejak dini agar anak merasa diperhatikan dan selalu merasa didukung. Berikut beberapa hak anak di rumah dan penjelasannya yang merdeka.com rangkum dari Liputan6.com: 2 dari 3 halaman
talk-ds.org Hak dan kewajiban anak di rumah yang pertama, yaitu anak berhak mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Perhatian orang tua adalah apa yang selalu diinginkan oleh anak. Oleh karenanya, sesibuk apa pun aktivitas orang tua, mereka tetap harus menyempatkan diri untuk bertemu dan berkomunikasi dengan anak mereka. Hak Mendapatkan Bimbingan Belajar Sebelum anak masuk sekolah, orang tua menjadi guru pertama bagi mereka. Ajarkan mereka membaca, menulis, atau berhitung. Saat seorang anak menempuh pendidikan pun, peran orang tua tetap dibutuhkan, misalnya saat anak mendapatkan tugas dari sekolah. Orang tua harus membimbing dan membantu saat belajar dan menyelesaikan tugasnya. Hak Mendapatkan Perlindungan dan Keamanan Seorang anak berhak untuk mendapatkan perlindungan dan rasa aman dari sebuah keluarga. Contohnya seperti saat orang tua yang melarang anaknya untuk pergi ke suatu tempat. Ini merupakan salah satu bentuk perlindungan yang diberikan oleh kedua orang tua untuk menghindarkan anaknya dari kejadian yang tidak diinginkan. 3 dari 3 halaman
Kewajiban orang tua terhadap anak adalah upaya yang harus dilakukan orang tua dalam memenuhi kebutuhan anak di berbagai bidang. Tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, seperti memberi nafkah atau makan sehari-hari, orang tua juga dituntut untuk mendidik anak sejak usia dini. Berikut beberapa kewajiban orang tua di rumah, di antaranya: Mengajarkan Nilai-nilai Agama Salah satu kewajiban orang tua terhadap anak yaitu mengajarkan nilai-nilai agama. Setiap orang tua dituntut untuk selalu membimbing dan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sejak usia dini. Hal ini bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana, seperti mengajak ke tempat ibadah, membaca doa sehari-hari, atau mengenalkan kitab suci. Mengajarkan Tanggung Jawab Kewajiban orang tua terhadap anak selanjutnya, yaitu mengajarkan tanggung jawab. Setiap orang tua perlu meminta pertanggungjawaban anak atas perilaku dan tindakannya. Sehingga, orang tua harus menetapkan batasan dengan anak ketika dia berperilaku tidak baik. Contoh paling sederhana ketika anak menunda pekerjaan rumahnya,orang tua perlu perlu memberikan konsekuensi. Misalnya, seperti kegiatan akhir pekan ditunda sampai pekerjaan selesai. Mengajarkan Kemandirian Mengajarkan kemandirian menjadi salah satu kewajiban orang tua terhadap anak. Sikap mandiri ini sebaiknya diajarkan dan ditanamkan sejak anak berusia dua hingga lima tahun. Dengan mengajarkan keterampilan yang disesuaikan usianya, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri. Selain itu, ada saatnya anak perlu belajar menenangkan diri secara emosional, seperti mengikat tali sepatu, memakai baju sendiri, dan lain sebagainya. Dengan begitu, anak akan lebih mandiri dan tidak selalu bergantung dengan orang lain. Menanamkan Nilai-nilai Sosial Sejak Dini Sejak kecil, anak harus dikenalkan dengan orang-orang di lingkungan sekitar. Selain itu, menanamkan sikap gotong-royong, tolong-menolong, menjaga kebersihan, dan tidak berbuat onar di ruang lingkup sosial menjadi kewajiban orang tua terhadap anak. Dengan mengajarkan beberapa sikap sosial tersebut sejak dini, nantinya anak akan tumbuh menjadi orang yang peduli dengan sesama. [jen] |